Jumat, Maret 06, 2009


Aku selalu berpikir tentang kehidupanku yang selalu monoton. Pagi siang malam di depan computer, cuma satu harapanku agar kelak dapat bertambah pengetahuanku mengenai kehidupan di dunia maya maupun nyata. Dari berbagai sumber sudah ku raup namun masih saja semua itu belum bisa ku jadikan pedoman untuk menggapai hari depan yang semakin penat dengan tantangan global, karena semuanya itu hanyalah sebuah argumentasi pemikir pemikir dunia belaka yang tidak dapat memberikan solusi kehidupan yang lebih damai sejahtera dunia akhirat. Aku menghendaki kehidupan yang penuh cinta, kasih sayang, tanpa keculasan, penuh rasa damai, saling asah, asih, asuh serta kehidupan yang di Ridhoi Tuhan. Namun kenyataan nya semua itu hanyalah sebuah opini belaka tanpa realita. Manusia semakin serakah, saling menindas, berebut kekuasaan, kedudukan, jabatan dan haus rasa. Hingga sudah mati rasa dengan yang namanya kemanusiaan. Mereka berbuat sesuatu demi mengharapkan sesuatu, tak pernah di hatinya terbesit karena keikhlasan.

2 komentar:

  1. Syabas. Aku agree!! Bukan senang hidup di dunia, dimana pemimpin negara tamak duit!!

    BalasHapus
  2. iyeeh baguuuss pisaaaann :D :D
    coment baLIK yaaaaaaaa ;]

    BalasHapus