Jumat, Maret 06, 2009
Penghianat Cinta
Dia kan berjuang dan terus pertahankan cinta seolah setia dan menerima apa adanya dalam segala kekurangan cintanya tuk dapatkan apa yang ada dalam angannya. Sungguh terluka cinta bila itu semua benar terjadi.
Dan apa yang akan kamu lakukan setelah itu..?
Jagalah Sikapmu..
salah mutlak penguasa
Sekarung beras dalam kotak emasmu
Mengundang jerit pada tembolok kerontang
Sedang kau bersenang-senang, membuang pandang pada ingus tangisan didepan mata
Setumpuk jerami jadi alas mimpi,
Diatas koran bekas jutaan asa membias
Batu jalan dan balok kayu dipaksa membantal tuk melupakan lapar
Sedang si Raja tengah mendengkur kekenyangan
Diatas kasur busa dan singgasananya
Di rel kereta dan pantat-pantat jembatan kota
Mereka terhina glamour hidup kita
Menyisir belantara kota, tak terjamah empati
Dia hanya mencari kain-kain penambal kebocoran
Agar hanya bisa mempertahankan hidup untuk hari ini saja
Dan tak habis hanya karena lapar dan aral yang mendera
Sedang semakin hari cahaya semakin gemerlapan
Menghias diri menjadi indah,
Penguasa menggusur harapan karena keberadaannya mengganggu keindahan
Tenda-tenda ratapan tercipa dimana-mana
Puing-puing harapan berserakan tinggal belulang
Terbawa arus ke hilir pembangunan..dan hancur dengan buldozer ketamakan
Penguasaku…
Adakah kuasa atas diri mu?
Pemimpinku
Adakah kau pernah pimpin dirimu?
Perwakilanku
Adakah pernah kalian mewakiliku?
Sedang aku tetap disini,
Merangkai puing-puing harapan yang terbangun dan kau hancurkan
Pesan Dalam Botol
BANGUNLAH, WAHAI ORANG YANG BANYAK TIDUR
Sampai kapankah kebekuan ini berlangsung
Dunia ini adalah Negeri yang Fana
Segala sesuatu yang ada padanya pasti lenyap
Kebaikan yang ada padanya sangat sedikit
Sedang kebutuhannya banyak sekali
Usia di dunia makin berkurang dan keburukan makin bertambah
Oleh karena itu,
Perbanyaklah membuat bekal
Karena sesungguhnya perjalanan yang akan di tempuh sangatlah jauh
Aku selalu berpikir tentang kehidupanku yang selalu monoton. Pagi siang malam di depan computer, cuma satu harapanku agar kelak dapat bertambah pengetahuanku mengenai kehidupan di dunia maya maupun nyata. Dari berbagai sumber sudah ku raup namun masih saja semua itu belum bisa ku jadikan pedoman untuk menggapai hari depan yang semakin penat dengan tantangan global, karena semuanya itu hanyalah sebuah argumentasi pemikir pemikir dunia belaka yang tidak dapat memberikan solusi kehidupan yang lebih damai sejahtera dunia akhirat. Aku menghendaki kehidupan yang penuh cinta, kasih sayang, tanpa keculasan, penuh rasa damai, saling asah, asih, asuh serta kehidupan yang di Ridhoi Tuhan. Namun kenyataan nya semua itu hanyalah sebuah opini belaka tanpa realita. Manusia semakin serakah, saling menindas, berebut kekuasaan, kedudukan, jabatan dan haus rasa. Hingga sudah mati rasa dengan yang namanya kemanusiaan. Mereka berbuat sesuatu demi mengharapkan sesuatu, tak pernah di hatinya terbesit karena keikhlasan.